Jumat, 11 Juli 2014

Eksotisnya Desa Budaya Pampang

sumber : kidangkanaka.com
Kali ini saya akan membahas tentang budaya dan adat dari kota Samarinda. Berkunjung ke Samarinda tidak lengkap rasanya jika tidak bertemu oleh suku asli dari Kalimantan kan ? nah di Samarinda ada yang namanya Desa Budaya Pampang. Disitu kita bisa melihat langsung suku Dayak Kenyah dan atraksi kesenian tradisional yang memang dipertontonkan khusus untuk para pengunjung.

Desa Budaya Pampang terletak di Sungai Siring, Samarinda Utara. Dari pusat kota Samarinda, hanya memerlukan waktu sekitar 30 sampai 45 menit untuk menuju cagar budaya ini.

Sebelum berkunjung ke desa ini, ada baiknya kita tau sejarah adanya desa ini yuk !!. Nah, awal mulanya desa ini adalah pada sekitar tahun 1967 an, ada 7 orang suku dayak yang berasal dari Desa Long Liis, Apokayan, Kabupaten Bulungan. Mereka berjalan kaki menyusuri sungai mahakam. Didalam perjalanan mereka seringkali singgah di satu tempat, kemudian bertani dan tinggal di tempat itu untuk beberapa waktu. Dan sekitar pada tahun 1973, akhirnya mereka sampai di kawasan Pampang dan memutuskan untuk menetap di kawasan itu karena mereka beranggapan bahwa kawasan itu bagus untuk bercocok tanam dan pada akhirnya Pampang pun menjadi kawasan permukiman yang permanen mereka tempati. Pada tahun 1991, H.M.Ardans (gubernur kaltim saat itu) mencetuskan ide untuk menjadikan kawasan Pampang sebagai objek wisata budaya. Hal ini dikarenakan kekhasan komunitas Dayak Kenyah serta akses cepat dan mudah untuk menuju desa ini dari Pusat kota.

Sekedar tips untuk yang mau berkunjung ke desa nan indah ini yaitu, bagi para wisatawan yang ingin melihat kesenian dan kebudayaan dayak, maka sebaiknya mengunjungi desa ini dihari Minggu, karena masyarakat Dayak Kenyah selalu menggelar pertunjukan budaya nya pada hari itu di sekitar pukul 13.00 sampai 15.00 WITA. Sedangkan jika berkunjung dihari biasa, maka tidak ada acara istimewa yang sahabat wonderes dapatkan, karena mayarakat Dayak Kenyah hanya melakukan kegiatan sehari-hari mereka.

Nah, untuk menambah pendapatan daerah juga nih, maka untuk bisa menyaksikan berbagai pertunjukan didesa ini kalian harus merogoh kocek sebanyak Rp.5000,00 dan jika ingin berfoto dengan masyarakat Dayak Kenyah yang berpakaian adat, ada biaya tambahan berkisar Rp.15000,00 sampai Rp.25000,00. Gapapa kan, bayar segitu untuk dapat pengalaman yang tak terlupakan. Oh ya sampai lupa, masyarakat Dayak Kenyah yang tinggal di desa Pampang masih ada yang kuping nya panjang loh. Bukan yang panjang kaya monster di tv ya, tapi yang panjang kebawah karena harus memakai banyak anting yang konon katanya anting yang dipakai banyak nya sama dengan jumlah umur mereka, makadari itu lubang kupingnya pun melar dan panjang kebawah. Nah kebayang kan gimana uniknya. Makanya ayo rame-rame ke Desa Budaya Pampang !!! WonderfulSamarinda !!!

Perayaan Upacara Adat Suku Dayak Kenyah
sumber : dayamusik.blogspot.com
Salah Satu Masyarakat Bertelinga Panjang
sumber : wisatakaltimsamarinda.blogspot.com


sumber : www.indonesiawonder.com

0 comments:

Posting Komentar